Selasa, 12 Juni 2012

Pelejar yang giat bekerja


PELAJAR YANG GIAT BEKERJA

         KP. BANJAR- Sekolah sambil bekerja merupakan suatu motivasi untuk belajar hidup mandiri. Hal ini yang dilakukan oleh azwan  (16) siswa  kelas Xa yang bersekolah di SMA N 6 Senggarang. Azwan adalah anak ketiga dari empat bersaudara dan bertempat tinggal di Kp.Banjar.  Selain sebagai seorang pelajar, ia juga bekerja sebagai pencuci motor yang bertempat di simpang Kp. Banjar KM 15 Air Raja.Sudah sekitar 6 bulan ia bekerja di tempat pencucian motor tersebut.
                Agar tidak menggangu pelajarannya di sekolah. Pekerjaan pencuci motor ini ia lakukan setelah pulang dari sekolah, mulai pukul 14.00 wib hingga pukul 18.00 wib . Dalam setengah hari ada sekitar 8 sampai 10 motor yang ia cuci, dengan  mendapat keuntungan  Rp 3 ribu dari setiap satu unit motor yang dicuci. Karena sistem kerja dengan cara bagi hasil antara  pemilik usaha pencucian  dengan karyawan . Penghasilan Azwan dalam sebulan juga tidak menentu dan cukup lumayan, antara Rp 600 ribu sampai Rp 700 ribu perbulannya. Dengan gaji yang diperoleh, Azwan dapat  membiayai sekolahnya sendiri  maupun kebutuhan uang jajan sehari-hari dan juga untuk mengurangi beban orang tuanya.   
                Menurut Azwan, pekerjaan mencuci motor ini adalah pekerjaan yang tidak sulit dan sangat menyenangkan. Karena, mencuci motor merupakan suatu hal yang penting  dalam merawat kebersihan kendaraan disamping perawatan mesin . Oleh sebab itulah,  ia sangat  suka dan tidak pernah merasa  bosan dalam  melakukan pekerjaan tersebut.  “ Mencuci motor ini, saya anggap sebagai hobi Bang,”katanya dengan semangat. (Andi Gunawan. B8)











Senin, 16 April 2012

FEATURE KIAT


BAGAIMANA AGAR BERAS TERBEBAS DARI KUTU BERAS?

                  Suatu masalah yang sering dihadapi dalam penyimpanan beras  adalah adanya kutu beras. Apa bila kita membeli dalam jumlah banyak dan direncanakan untuk jangka waktu yang cukup lama, sedangkan beras tersebut disimpan dalam karung, maka tidak beberapa lama beras tersebut akan diserang kutu  beras. Tentunya kejadian ini sangat menjengkelkan. Oleh karena itu, agar beras yang kita simpan tidak terserang kutu beras, maka perlu kita lakukan hal sebagai berikut.
            Ambil dua atau tiga lembar daun sirih dan empat atau lima lembar daun nangka belanda (sirsak) yang masih muda,  kemudian diletakkan pada bagian dasar karung berisi beras yang akan disimpan sampai kebagian tengah dan atas karung. Dengan cara tersebut, meskipun beras disimpan sampai tiga bulan lamanya maka kutu atau kumbang beras tidak akan menyerang. ( Andi Gunawan. B8 )